Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Boven Digoel

rainbow

Boven Digoel Genjot Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Boven Digoel berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk membuka akses sehingga mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah itu. Selama ini, minimnya infrastruktur membuat sektor seperti pariwisata menjadi tak maksimal.

Padahal, kata Wakil Bupati Boven Digoel Yesaya Merasi, sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang mengadopsi nama Belanda, wilayah yang dipimpinnya itu memiliki sejumlah destinasi pariwisata terkenal yang diminati kalangan wisatawan manca negara dan domestik.

“Kami bertekad membangun secara profesional. Pasti bisa, jika didukung infrastruktur dan sumber daya mencukupi,” kata Merasi dalam keterangannya, Kamis (28/6/2012).

Menurut Merasi, pembangunan secara terintegrasi sangat diperlukan untuk menciptakan kenyamanan warga dan juga wisatawan yang berkunjung di kabupaten yang menjadi bagian dari Provinsi Papua itu. Selain menyediakan sistem air bersih, pemerintah juga akan meningkatkan kemampuan sektor telekomunikasi, kelistrikan, dan transportasi untuk membuka akses ke daerah itu. Read the rest of this entry »

Pembenahan Trans Sungai Perlancar Pembangunan Boven Digoel

Jakarta,tanahpapua.com- Pembenahan angkutan sungai melalui pengadaan kapal serta perbaikan sarana seperti dermaga rakyat mampu melancarkan aktivitas pembangunan hingga ke wilayah terisolasi di Kabupaten Boven Digoel, perbatasan RI-Papua Nugini.

“Perbaikan dan pembangunan dermaga rakyat di sepanjang Kali Digoel, Kali Mandobo, Kali Kou dan Kali Mapi berdampak positif bagi kelancaran penyaluran bahan pokok dan material bangunan yang memberi kemudahan bagi percepatan pembangunan di wilayah terpencil,” kata anggota DPRD Boven Digoel Lukas Ikwaron di Jakarta, Jumat.

Agenda pembenahan infrastruktur transportasi angkutan sungai, juga jalan darat yang membelah rimba belantara di Papua Selatan itu, menurut dia, baru berlangsung lima tahun terakhir (2005-2010) pada masa kepemimpinan Bupati Yusak Yaluwo periode pertama.

Khusus mengenai pembangunan infrastruktur jalan darat, ia menunjuk pada meningkatnya sepuluh kali lipat panjang jalan beraspal, dari hanya empat kilometer di Tanah Merah (ibu kota kabupaten) pada 2005 menjadi lebih dari 100 kilometer. Read the rest of this entry »